Mataram NTB - Musibah Alam Angin Puting beliung yang terjadi pada 9 Oktober 2022 lalu mengakibatkan beberapa rumah tempat tinggal warga di Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur rusak.
Polda NTB melalui Direktorat Polairud (Dit Polairud) melakukan kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) guna membantu warga masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut dengan melakukan perbaikan rumah penduduk secara bergotong royong dengan warga masyarakat setempat.
Saat dikonfirmasi media ini terkait kegiatan Bakti sosial yang dilaksanakan oleh anggota Dit Polairud Polda NTB tersebut, Direktur Polairud Polda NTB Kombes Pol Kobul S. Ritonga SIK membenarkan bahwa anggotanya melakukan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu memperbaiki rumah warga yang terkena dampak bencana alam baru-baru ini berupa Angin Puting beliung.
"Bakti sosial ini kami laksanakan secara bergotong royong bersama-sama dengan masyarakat setempat ataupun dari beberapa stekholder dan simpatisan sosial lainnya, "jelas Kobul di ruang kerjanya, Selasa, (11/10).
Kegiatan tersebut berlangsung dari kemaren (10/10) hingga hari ini, dimana anggota Polairud bersama warga dan masyarakat melakukan perbaikan terhadap rumah-rumah warga yang rusak.
Ia mengatakan bakti sosial untuk masyarakat seperti ini merupakan wujud keberada polri khususnya Polisi Laut di tengah masyarakat. Apalagi lokasi tempat terjadinya bencana alam tersebut masih terhitung dekat dengan areal Pantai yang memang merupakan tugas sebagai polisi Laut.
"Ini wujud keberadaan Kami khususnya Polairud ditengah masyarakat, dimana setiap masyarakat mengalami musibah maka polisi akan hadir bersama masyarakat, seperti saat ini, "jelas Kobul.
Baca juga:
Wakapolres Lombok Utara Pimpin Binrohtal
|
Pria berpangkat Melati tiga di pundak ini juga menjelaskan bahwa selain tugas pokok polisi dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, juga rasa empati sebagai sesama atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita.
"Sebagai sesama makhluk Tuhan tentu kita wajib untuk saling peduli antar sesama, oleh karenanya ini pun merupakan panggilan hati nurani kita sebagai bentuk kepedulian antar sesama, "pungkasnya.(Adb)