Permudah Pelayanan Masyarakat, Pemprov NTB Luncurkan Inovasi e-Samsat dan Samsat Delivery

Mataram NTB - Inovasi e-Samsat dan Samsat Delivery akan menaikkan pendapatan sehingga nantinya diharapkan akan mampu menaikkan pertumbuhan ekonomi. 

Hal itu dikatakan Asisten III, H Wirawan Ahmad, Ssi, MT dalam acara peluncuran inovasi pembayaran pajak kendaraan bermotor di Epicentrum Mal, Mataram, Sabtu (11/02). 

Baca juga: Kompolnas RI Ucapkan Terimakasih Untuk Kapolda NTB

"Wujud inovasi adalah perbaikan proses untuk peningkatan kualitas. Pendapatan meningkat karena objek pajak makin optimal sehingga belanja pemerintah optimal, pertumbuhan ekonomi meningkat", ujar Wirawan yang mewakili Gubernur Nusa Tenggara Barat. 

Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) NTB meresmikan aplikasi e-Samsat Delivery yang merupakan pembayaran pajak kendaraan bermotor berbasis aplikasi.

Baca juga: Peserta Miss Hijab NTB 2022 Mengikuti Karantina

“Aplikasi pertama oleh Bappenda NTB se-Indonesia, ” ucap Kepala Bappenda NTB, Eva Dewiyani. 

Dikatakan Eva, inovasi yang dilakukan oleh Bappenda NTB ini bertujuan untuk memudahkan pelayanan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan.

Baca juga: Organda NTB : Kami Tak Mau Hanya Jadi Penonton Pada Event MotoGP

Dengan skema pembayaran yang dilakukan secara nontunai menggunakan aplikasi Qris Bank Indonesia. 

Hal ini karena masyarakat dijamin membayar pajak kendaraan sesuai dengan tagihan yang diberikan.

Baca juga: Madinatul Hujah Perwakilan Bima Terpilih Sebagai Miss Hijab Indonesia NTB 2022

Selain itu, di aplikasi e-Samsat dituturkan oleh Eva, masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan tidak perlu repot datang ke lokasi Samsat karena petugas akan datang secara langsung ke lokasi pembayar pajak untuk mengantarkan STNK yang telah dibayarkan pajaknya. 

Sebanyak 20 orang petugas telah disiapkan Bappenda yang tersebar di sepuluh kota /kabupaten se NTB.

Baca juga: Masa Tugas Berakhir, Danrem 162/WB Mohon Diri ke Forkopimda Lotim

“Bisa membayar kapan pun dan di mana pun tanpa harus datang ke Samsat. Menghemat waktu, tenaga dan biaya, ” tandas Eva.

Namun aplikasi e-Samsat masih mengurus pajak tahunan STNK saja. Sedangkan untuk pajak 5 tahunan BPKB, harus mengurus secara manual di Samsat masing-masing kabupaten/kota Provinsi NTB. (Adb)