Mataram NTB - Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman dunia pariwisata bagi pekerja Pemandu lagu, Komunitas Demokrasi Kekinian ( K_Dok) NTB melaksanaka kegiatan pelatihan guna memberikan materi kepada para pekerja pemandu lagu di kota Mataram,
Kegiatan yang berlangsung Jum'at 29 Juli 2022 di Ballroom Bidari Hotel ini, dengan menghadirkan tiga narasumber Yaitu Secretari Comunucation Corporition Bank NTB Syari'ah Muhammad Arif Sanjani, kemudian perwakilan Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) NTB Ernanda Aji dan kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Ari Garmono.
Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan dari K_Dok NTB Satria Zulfikar mengatakan kegiatan ini merupakan upaya dari komunitas untuk membantu para pekerja pemandu lagu di kota Mataram dalam menambah wawasan terkait bagaimana mengelolah keuangan dari pendapatan yang diperoleh agar kebutuhan hidup dapat terpenuhi dengan baik.
Baca juga:
MotoGP dan Bau Nyale
|
Disamping itu pemandu lagu dipandang perlu untuk mengenal dan mengetahui lebih banyak terkait dunia pariwisata yang ada di pulau Lombok, dan NTB pada khususnya, dikarenakan seringkali ketika menghadapi para tamu tidak banyak yang bisa diinformasikan terkait pariwisata.
"Pemandu lagu itu menurut kami juga pelaku dunia pariwisata karena boleh dikatakan sebagai barisan terdepan yang akan memberikan informasi apapun tentang Lombok ataupun NTB, sehingga dipandang perlu untuk dibekali pengetahuan tentang itu, "jelasnya.
Satria juga menilai bahwa penghasilan yang dihasilkan oleh pelaku pemandu lagu dapat lebih besar dari Upah Minimum Regional (UMR) akan tetapi sebagian besar belum dapat mengelolah penghasilannya dengan baik untuk dapat menjadi aset dan investasi kedepannya. Sehingga kami berinisiatif untuk memberikan sedikit pemahaman terkait Pengelolaan keuangan yang dapat menjadi literasi dalam manajemen keuangan mereka.
"Disamping kemampuan tentang pariwisata di Lombok ataupun NTB, melalui kegiatan ini kami harapkapkan dapat menamba literasi keuangan para pemandu lagu agar dapat mengelolah keuangannya dengan baik, "ucapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 perempuan pekerja pemandu lagu yang tersebar di kota Mataram dengan usia dan status beragam dan kebanyakan jam kerjanya di malam hari.
"Kami berharap dengan pelatihan yang diselenggarakan ini dapat membantu para pemandu lagu dalam menejemen keuangannya dan diharapkan mampu sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan informasi tentang pariwisata sehingga akan lebih banyak wisatawan yang akan berkunjung dalam rangka memajukan pariwisata di NTB, "pungkas Satria.(Adb)