Sumbawa NTB - Wakil Gubernur NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd., mengaku guru merupakan ujung tombak keberhasilan pembangunan dunia pendidikan di Bumi Gora.
"Luar Biasa, Terimakasih kepada bapak dan ibu guru semua, "kata Ummi Rohmi sapaan Wagub saat menghadiri dan memberikan pengarahan, motivasi dan membuka Rapat Kerja Tingkat Provinsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. NTB, Sabtu (25/6/2022) di Halaman SMKN 1 Sumbawa.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Didepan ratusan guru atau pendidik, pengawas, dan Kepala Unit Pendidikan Teknis se NTB, Ummi Rohmi mengatakan keberhasilan ini terjadi peran serta dan kerja semua jajaran dunia pendidikan.
Menurutnya, pekerjaan rumah masih besar, karena peningkatan indek pembangunan manusia (IPM) berkaitan dengan bidang kesehatan, berkaitan angka harapan hidup. Sedangkan bidang pendidikan berkaitan dengan angka harapan lama sekolah.
"Harapan angka lama sekolah, mungkin mudah dicapai karena berbicara umur anak 6 tahun. Tapi kalau berbicara angka rata-rata lama sekolah itu usianya 25 tahun, " jelas Ummi Rohmi.
Jadi, membutuhkan konsistensi untuk meyakinkan masyarakat NTB jangan ada yang putus sekolah dan drop out. Namun harus terus dilanjutkan dengan cara apapun.
Apalagi dengan adanya Merdeka Belajar, masyarakat NTB harus terlayani dan mudah mendapatkan akses pendidikan yang menyenangkan.
"Karena sesungguhnya dunia pendidikan harus menyenangkan, "tegas wanita yang pernah kuliah di ITS Surabaya tersebut.
Baca juga:
IPLM Provinsi NTB Masuk 10 Besar Tahun 2021
|
Untuk itu, Wagub mengajak semua jajaran dunia pendidikan untuk bergandengan tangan, bersama, bersatu padu, gotong royong, sinergi dan kolaborasi untuk memajukan pendidikan di NTB.
Sementara itu, Kadis Dikbud Provinsi NTB, Dr. H. Aidy Furqon mengatakan bahwa jajaran Dikbud NTB memiliki gebrakan yang disebut "Semua Belajar Bersama, Bersama Belajar Semua (SB4S).
"Upaya ini kita lakukan untuk menerjemahkan misi ke 3 dan ke 6 NTB Gemilang, "kata Aidy Furqon.
Menurutnya bahwa, arah dari komponen utama ada 8 standar pendidikan nasional, dan akan menghasilkan standarisasi pendidikan, akreditasi dan lapor pendidikan.
Termasuk peran serta dan keterlibatan masyarakat, mitra dan pihak lain untuk ikut memajukan dunia pendidikan di NTB. Baik untuk mengentaskan buta aksara dan penguatan pendidikan karakter.
Sehingga dapat meningkatkan IPM baik pendidik maupun peserta didik serta semua jajajaran dikbud.
Raker tersebut dirangkai juga dengan penyerahan tropy kepada SMA/SMK dan UPTD, dari berbagai lomba yang digelar Dikbud NTB.
Turut mendampingi Wagub, Staf Ahli Gubernur Bid. Sosmas , Asisten 1 , Kadis Diskominfotik, Kadis LHK , Kadis PMPD Dukcapil dan seluruh jajaran Dikbud se Provinsi NTB.(Adb)