Pisah Sambut Danrem 162/WB

Mataram – Setelah resmi pergantian pejabat Komandan Korem 162/WB dari Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani kepada Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede yang ditandai dengan serah terima jabatan (Sertijab) di Makodam IX/Udayana, Pemerintah Daerah Provinsi NTB menggelar acara lepas sambut Danrem 162/WB di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Kamis (23/12/20210.

Selain pejabat lama (Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani) dan pejabat baru Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, acara lepas sambut juga dihadiri Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah bersama Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi  Djalillah, Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM dan Forkopimda NTB lainnya beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Sertijab Pangdivif 2 Kostrad Dilaksanakan Di Makostrad

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede dalam sambutannya menyampaikan perkenalan singkatnya sambil bercerita beberapa pengalaman dan jabatan yang pernah diembannya selama berdinas di satuan TNI Angkatan Darat sejak berpangkat Letnan Dua (Letda) Czi hingga saat ini, termasuk ketika menjabat Danrem 162/WB Tipe B.

Ia mengungkapkan, Komisi I DPR RI pernah berkunjung ke Korem 162/WB saat itu dan dirinya membahas wacana tentang perubahan status Korem 162/WB yang memiliki beban kerja sama dengan Korem 161/WSI agar dinaikkan menjadi Tipe A yang dipimpin Komandan Korem berpangkat Brigadir jenderal TNI.

Baca juga: Utamakan Keselamatan Personil, TNI AD Sosialisasikan Buku Petujuk Teknis Keselamatan Kerja

"Wacana itu kemudian didukung oleh Komisi I DPR RI untuk diajukan, dan alhamdulillah dengan berjalannya waktu akhirnya beberapa Korem yang ditingkatkan menjadi tipe A termasuk Korem 162/WB, " kenangnya.

Lebih lanjut alumni Akmil 1988 itu menyampaikan, bahwa dirinya sudah mendengar bagaimana kiprah Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani selama menjabat Danrem 162/WB, terutama masalah soliditas TNI POLRI dan pemerintah daerah adalah yang paling disoroti oleh Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Baca juga: Tangis Haru Kasad Saat Kunjungi Anak Sertu Eka, Korban Kebiadaban KKB Papua

"Bapak Panglima (Pangdam IX/Udayana) kemarin sebelum serah terima kami cukup lama menghadap beliau berbicara bagaimana di NTB ini. Yang pertama dan paling disoroti adalah masalah soliditas TNI Polri dan Pemda, bahkan beliau mengatakan saya melihat mungkin di NTB saja yang paling bagus, " ujar Srigede.

Kolonel Czi Lalu Rudy Irham sebagai Komandan Korem 162/WB yang baru, berharap agar hal ini tetap terjaga bahkan akan ditingkatkan untuk mendukung pelaksanaan semua kegiatan baik program maupun non program. 

Baca juga: Dua Hari di NTB, Seluruh Kegiatan Presiden RI Berjalan Lancar dan Aman

"Jadi Pak Gubernur, Pak Kapolda, kita tetap ditarget, karena ini disorot dari atas kita, soliditas unsur-unsur ini untuk melaksanakan semua kegiatan baik program maupun non programnya. Ini yang kami harapkan siapapun Danremnya, siapapun Kapoldanya nanti tetap kita jaga ini, " tegasnya.

Untuk mendukung kelancaran dalam pelaksanaan tugas kedepan, Danrem 162/WB juga mengharapkan dukungan kepada seluruh pihak baik Gubernur maupun Kapolda NTB dan jajarannya serta semua stakeholder yang ada di seluruh wilayah provinsi NTB.

Baca juga: Exit Briefing Tim Audit Kinerja Itjenau Akhiri Tugas di Koopsud I

Sementara itu, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebelumnya mengucapkan terimakasih atas support dan dukungan Pemerintah Daerah NTB baik Gubernur maupun Wakil Gubernur NTB dan instansi terkait selama melaksanakan dinas di NTB sehingga tugas sebagai Danrem 162/WB dapat dilaksanakan dengan baik.

Ahmad Rizal mengaku mendapatkan banyak berkah selama menjabat sebagai Danrem 162/WB diantaranya dapat mengabdikan diri kepada masyarakat NTB dengan tulus dan ikhlas, mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal, bisa melaksanakan ibadah haji, putra pertama masuk Akmil dan bisa melaksanakan sholat berjamaah setiap saat.

Dengan telah berakhir masa jabatannya di NTB, Jenderal Bintang Satu itu juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama berdinas di NTB ada kekurangan, keteledoran dan kesalahan. Semua itu ia lakukan hanya dalam rangka tugas dan kebaikan masyarakat NTB.

Pria kelahiran Jakarta itu selanjutnya, memohon doa agar di tempat tuga yang baru sebagai Asisten Deputi Koordinator Bidang Pengelolaan Pemilihan Umum dan Penguatan Partai Politik Kemenko Polhukam RI diberikan kelancaran, kemudahan dan amanah dalam menjalankan tugas.(Adbravo)